Statemen yang mengutip perkataan bukan pada tempatnya adalah hal yang biasa dilakukan. seperti halnya sebuah status singkat ini.
YESUS datang dari Tanah SUCI, Di sisi BAIT SUCI Yerusalem
MUHAMMAD datang dari Tanah HARAM, Di sisi BAIT HARAM Mekah
YESUS berkata : Kasihilah Musuhmu
MUHAMMAD berkata : Perangilah orang Kafir, Laknatilah Yahudi, Bencilah Nasrani, dll
YESUS mengeluarkan Perkataan SUCI
MUHAMMAD mengeluarkan Perkataan HARAM
NB: yang HARAM mustahiL bisa Menjadi SUCI
cara-cara mengutip bukan pada tempatnya ini jelas adalah tindakan penuh kebohongan. apa Iya Yesus cuma pernah mengucapkan hal tersebut? apa Iya nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam cuma mengajarkan perkataan itu saja?
Yesus pun Mengajarkan Kekejaman dan Perang
Bunuh dan Penggal siapa yang tidak mau Yesus Jadi Rajanya
SABDAweb Luk 19:27
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Yesus Tidak membawa Damai Melainkan Pedang
Mat 10:34
"Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai 1 , melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, h 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. i 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan kebaikan
1. Rahmat bagi semesta Alam
وَ مَآ اَرْسَلْنكَ اِلاَّ رَحْمَةً لّلْعَالَمِيْنَ. الانبياء: 107
Dan tidaklah Kami mengutus kamu melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. [QS. Al-Anbiyaa’ : 107]
2. petunjuk dan cahaya yang menerangi
… قَدْ جَآءَكُمْ مّنَ اللهِ نُوْرٌ وَّ كِتبٌ مُّبِيْنٌ. يَهْدِيْ بِهِ اللهُ مَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَه سُبُلَ السَّلاَمِ وَ يُخْرِجُهُمْ مّنَ الظُّلُمَاتِ اِلَى النُّوْرِ بِإِذْنِه وَ يَهْدِيْهِمْ اِلى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ. المائدة:15-16
Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah dan kitab yang menerangkan. Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridlaan-Nya ke jalan keselamatan dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap-gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seidzin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus. [QS. Al-Maaidah : 15-16]
3. Rasul mengajarkan kasih sayang dan kebaikan
Rasulullah SAW bersabda :
اِنَّ اللهَ رَفِيْقٌ يُحِبُّ الرّفْقَ فِى اْلاَمْرِ كُلّهِ وَ يُعْطِى عَلَيْهِ مَا لاَ يُعْطَى عَلَى اْلعُنْفِ. البخارى
Sesungguhnya Allah itu lemah-lembut. Ia mencintai kelemah-lembutan dalam segala hal. Dan Dia akan memberi apa yang tidak Dia berikan kepada kekerasan. [HR. Bukhari]
اِنَّ اْلفُحْشَ وَ التَّفَحُّشَ لَيْسَ مِنَ اْلاِسْلاَمِ فِى شَيْءٍ وَ اِنَّ اَحْسَنَ النَّاسِ اِسْلاَمًا اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا. الترمذى
Kejahatan dan perbuatan jahat, keduanya sama sekali bukan ajaran Islam. Dan orang yang paling baik Islamnya ialah yang paling baik akhlaqnya. [HR. Tirmidzi]
وَ اِذَا اَحَبَّ اللهُ عَبْدًا اَعْطَاهُ الرّفْقَ. مَا مِنْ اَهْلِ بَيْتٍ يُحَرَّمُونَ الرّفْقَ اِلاَّ حُرِمُوْا. الطبرانى و ابوداود
Dan apabila Allah mencintai kepada seorang hamba, Allah memberinya kasih sayang (kelemah-lembutan). Dan tidaklah suatu keluarga yang terhalang dari kasih sayang, melainkan mereka terhalang pula dari kebaikan. [HR. Thabrani dan Abu Dawud]
Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa ada seorang ‘Arab gunung kencing di masjid, lalu orang-orang marah, dan akan memukul sebagai hukuman. Kemudian melihat kemarahan para shahabat tersebut, beliau bersabda :
دَعُوْهُ وَ اَرِيْقُوْا عَلَى بَوْلِهِ سَجْلاً مِنْ مَاءٍ اَوْ ذَنُوْبًا مِنْ مَاءٍ، فَاِنَّمَا بُعِثْتُمْ مُيَسّرِيْنَ وَ لَمْ تُبْعَثُوْا مُعَسّرِيْنَ. البخارى
Biarkanlah dia, dan siramlah pada bekas kencingnya itu seember atau setimba air, karena sesungguhnya kamu sekalian diutus untuk memberi kemudahan bukan diutus untuk membuat kesukaran/kesusahan. [HR. Bukhari]