Cukup lama saya tidak membuka grup dialog atau debat agama di FB. saat membuka beranda ada sebuah postingan di grup yang muncul di beranda. bahwa seorang non-Muslim memposting pertanyaan arah kiblat dengan menampilkan sebuah gambar lukisan tangan memperlihatkan bumi yang bulat, ka'bah dan gambaran seseorang yang hendak shalat harus menghadap kemana:
Kearah mana si A akan sholat..?
Pertanyaan ini tergolong pertanyaan yang sangat-sangat basi karena sudah di bahas jauh sebelum ada dunia perdebatan antar agama. sudah dibahas oleh para ulama terdahulu.
masalahnya yang bersangkutan bukan ingin mencari tahu atau ingin mendapatkan kebenaran dari jawaban tersebut melainkan ingin mengolok, melecehkan ajaran Islam.
di postingan tersebut sudah saya jawab secara singkat:
· 4 jam
Saya jawab Kiblat adalah pemersatu arah peribadahan umat Islam seluruh dunia. keberadaanya bukan untuk menyembah batu hitam tersebut, akan tetapi sebagai pemersatu arah peribadahan. Bukan Tuhan yang disembah.
persoalan ini sudah selesai dibahas. ketika seorang terhalang untuk menghadap kiblat dengan kata lain tidak dapat menghadap ke ka'bah ketika Shalat, maka ada keringanan sehingga dapat meninggalkan hal tersebut, semisal ketika kita di Pesawat Terbang, atau di Kereta Api, Mobil atau kapal laut yang tentu akan sulit bagi kita untuk bisa shalat menghadap Kiblat. atau bahkan di luar angkasa sekalipun atau di bumi dimana kita tidak tahu arah mana kiblat. tidak mengapa shalat tanpa menghadap ke arah Ka'bah/Kiblat.
seperti yang saya sebutkan di atas yang bersangkutan bukan mencari kebenaran, memang benar, jawaban saya yang singkat dijawab lagi dengan olok-olokan:
Di sini yang bersangkutan mencoba bermanuver buat ngeles dari persoalan awal yang telah terjawab dengan menyatakan menyatakan tiap umat Islam bisa bebas menghadap kemana saja asal mengarah ke Ka'bah, karena bumi bulat.
Sederhananya tiap kita jika menunjuk pastinya akan langsung menunjuk ke arah benda, atau sesuatu secara langsung, bukan menunjuk ke arah lain, atau sebaliknya walaupun kita semua tahu bahwa bumi bulat, dan tiap arah akan kembali menuju ketempat tersebut.
Menunjuk ke arah Lawu. masa Sih harus nunjuk ke arah sebaliknya? Situ Waras?
ADS HERE !!!