Seorang Akun facebook non-Muslim bertanya : jika di Surga Pria akan mendapat bidadari, maka wanita akan mendapat apa?
Jawab:
Wanita Sholehah di Dunia yang kemudian masuk Surga di Akhirat akan menjadi Ratunya Bidadari, mengalahkan Bidadari Di Surga.
Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Ya Rasulullah, mana yang lebih afdhal, bidadari asli surga ataukah wanita dunia?”
Beliau mengatakan,
بل نساء الدنيا أفضل من الحور العين كفضل الظهارة على البطانة
Wanita dunia lebih afdhal dari pada bidadari asli surga. Sebagaimana bagian luar baju lebih bagus dari pada bagian dalamnya.
“Mengapa bisa demikian, ya Rasulullah?” tanya Ummu Salamah.
Jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
بصلاتهن وصيامهن وعبادتهن لله عز و جل ألبس الله عز و جل وجوههن النور وأجسادهن الحرير بيض الألوان خضر الثياب صفر الحلي
“Disebabkan karena mereka shalat, berpuasa, dan melakukan ibadah kepada Allah. Allah berikan dia hiasan cahaya di wajahnya, memakai sutra putih warnanya, dan baju berwarna hijau, serta perhiasan kuning mengkilap.”
Hadis ini diriwayatkan Thabrani dalam al-Mu’jam al-Ausath (3141)
Ibnu Mubarok menyampaikan riwayat dari Hibban bin Abi Jabalah. Beliau mengatakan,
إن نساء الدنيا من دخل منهن الجنة فضلن على الحور العين بما عملن في الدنيا
Sesungguhnya wanita dunia yang masuk surga lebih unggul dibandingkan wanita surga, disebabkan amal yang mereka kerjakan sewaktu di dunia. (Tafsir al-Qurthubi, 16/154).
Imam Ibnu Utsaimin menjelaskan,
المرأة الصالحة في الدنيا- يعني: الزوجة- تكون خيراً من الحور العين في الآخرة ، وأطيب وأرغب لزوجها ، فإن النبي صلى الله عليه وعلى آله وسلم أخبر أن أول زمرة تدخل الجنة على مثل صورة القمر ليلة البدر
Wanita solihah di dunia – yaitu para istri – lebih baik dibandingkan bidadari di akhirat. Mereka lebih indah dan lebih dicintai suaminya. Karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa kelompok pertama yang masuk surga itu seperti cahaya bulan di malam purnama. (Fatawa Nur ‘ala ad-Darb, 12/58)
ADS HERE !!!