Masih terkait fans page Islam dalam teori dan Penerapannya. kali ini saya akan menanggapi admin yang mempertanyakan ayat Al-Qur'an bahwa Allah menciptakan manusia sebaik-baik bentuk, sementara di ayat lain malah menyatakan binatang yang buruk adalah orang-orang kafir karena mereka tidak beriman.
QS Al-'Isra : 70, QS At-Tiin:4 VS QS Al-Anfal : 55
Didalam Surat Al-'Isra ayat 70 Allah menjelaskan bahwasannya Allah memuliakan anak-anak adam, dan didalam Surat At-Tiin ayat 4 Allah juga menjelaskan bahwasannya Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Akan tetapi didalam Surat Al-Anfal ayat 55 Allah menyebut orang kafir binatang. Bukankah orang kafir adalah juga anak-anak adam yang diciptakan Allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya ?
1. Surat Al-'Isra ayat 70 terjemahan bahasa Indonesia
Dan sesungguhnya telah kami muliakan anak-anak adam, Kami angkut mereka didaratan dan dilautan, Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan mahluk yang telah Kami ciptakan.
2. Surat At-Tiin ayat 4, terjemahan bahasa Indonesia
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
3. Surat Al-Anfal ayat 55 terjemahan bahasa Indonesia
Sesungguhnya #binatang (mahluk) yang paling buruk disisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman
Dari postingan di atas admin fans page tersebut memang tidak mengerti Al-Qur'an. bahkan dalam terjemahan pun tidak mengerti. sehingga tidak bisa membedaka maksud dari ayat tersebut.
Tidak ada yang kesalahan dalam ayat tersebut. hanya Admin saja yang tidak mengerti. karena masing-masing ayat berbicara pada konteks masing-masing.
Qs. Al-Isra berbicara tentang Allah yang memuliakan semua keturunan Adam. yakni manusia semuanya. Allah berikan rizki, Allah lebihkan dari makhluk yang Allah ciptakan lainnya. yakni malaikat, Jin, binatang.
sementara ayat selanjutnya yang dikutip selanjutnya Allah menciptakan manusia sebaik-baik bentuk..
dan ayat terakhir yang dikutip untuk mempertanyakan adalah ayat yang menyatakan bahwa orang kafir adalah sejele-jeleknya binatang. karena mereka tidak beriman.
ayat ketiga ini tidak meyatakan bahwa manusia itu tidak sempurna, tidak bertentangan dengan ayat sebelumnya, karena ayat ini berbicara khusus bahwa orang-orang kafir itu layaknya binatang karena tidak beriman. ayat ini berbicara perumpamaan.
Ayat-ayat Al-Qur'an lain juga berbicara perumpaan orang yang menerima taurat namun tidak mengamalkannya, sama seperti keledai yang membawa kitab.
مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا ۚ بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepada mereka (kitab suci) Taurat, kemudian mereka tiada menunaikannya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab besar lagi tebal. Amatlah buruk perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah. Dan Allâh tiada memberi petunjuk bagi kaum yang zhalim [al-Jumu`ah/62:5]
Keledai yang membawa Kitab-kitab tebal. meskipun kitabnya tebal, namanya keledai tidak akan bisa membacanya, tidak akan tahu isinya, dan tidak akan mengamalkan isinya.
ayat yang dikutip admin di atas tidak berbicara soal penciptaan manusia yang lebih baik dan sempurna dari makhluk lainnya tapi berbicara khusus tentang perumpamaan orang kafir yang tidak beriman adalah seburuk-buruknya binatang.
ADS HERE !!!